Rabu, 04 November 2009

Langkah-langkah manajemen waktu

Membuat komitmen untuk mengontrol waktumu merupakan langkah pertama bagi manajemen waktu yang sukses.Langkah selanjutnya adalah merencanakan dan memprioritaskan waktumu dengan menuliskan tujuan hidupmu.
Manajemen waktu secara tertulis nggak hanya bikin rencana lebih efektif, namun juga akan memperdalam komitmen kamu terhadap tujuanmu. Tambahan lagi, kamu akan punya catatan untuk memandu, menelusur bali, serta menganalisa tujuanmu. Secara ideal, kamu seharusnya hanya punya satu sistem perencanaan waktu yang membundel elemen-elemen berikut ini secara bersama:

1. Gunakan Pensil

Jika kamu ingin menjadwal hidupmu, lupakan bolpoin atau sesuatu yang bertinta. Kamu akan membuat perubahan-perubahan dalam perencanaan karena itu sebuah pensil dapat lebih menolongmu membuat perubahan tersebut tanpa bersusah paya mencari tip-ex Lagian, penggunaan pensil akan menolongmu untuk tetap fleksibel saat kamu merencanakan waktumu. Hidup bisa jadi tak terprediksi dan mengubah-ubah. Dengan kata lain, alat sederhana ini membantumu lebih mampu mengendalikan rencana-rencanamu.

2. Gunakan Kalender

Sebuah kalender memberimu pandangan ke depan yang luas dari seluruh komitmenmu belajar, dakwah, keluarga, pribadi, komunitas dan sosial. Masukan janji baru, kejadian, pertemuan, deadline suatu kerjaan, juga tanggal ketika kamu merencanakan untuk memulai sesuatu dengan baik. Untuk menghindari terlalu banyak penjadwalan, pastikan kalendermu siap diakses setiap waktu, ketika di sekolah atau kampus, rumah, dan ketika dalam perjalanan.

3. Rencanakan Akativitas Mingguanmu

Luangkan waktu seminggu sekali untuk menjadwalkan janji, komitmen belajar, tugas, waktu pribadi, waktu keluarga, dan lainnya dalam perencanaan satu minggu ke depan. Bermurah hatilah dalam estimasi waktu untuk penyelesaian tugas dan rancanglah deadline yang layak. Berpikir realistislah mengenai waktumu. Jika perlu gunakan stabilo agar jika ada acara dadakan, jadwal yag telah ditulis tetap terlihat jelas.

4. Buatlah daftar kerja harian

Sebuah daftar kerja bisa jadi sangat bernilai untuk menolongmu mengendalikan waktumu. tentu di samping sebuah kalender. Sebuah daftar kerja memberimu pandangan sekilas terhadap apa saja yang kamu butuhkan, atau kamu sukai untuk diselesaikan pada harimu.
Orang lain merasa bahwa daftar kerja merupakan pembuangan waktu yang nggak efisien. Tapi, jika digunakan secara benar, daftar kerja ini mampu:

* Meminimalisir kebingungan karena adanya pengkategorian prioritas kegiatan serta jelasnya tujuan akhir
* Menjaga acara-acara sepele yang senantiasa harus diwaspadai
* Meningkatkan kemampuanmu dalam mengingat karena ketika kamu harus menuliskan segala seuatu, pikiramu pun akan aktif bekerja
* Menolongmu mem-prioritaskan aktivitasmu.

Mengerjakan beberapa hal dalam suatu hari tanpa sebuah daftar kerja bisa membuat bekerja begitu saja tanpa arahan yang jelas. Kadang kamu bisa temui orang yang sore hari sudah kehabisan tenaga tapi tetap bingung, kepalanya pusing, hatinya mengeluh, "Aku tahu aku tadi sudah sibuk, tapi tampaknya tidak ada hasil dari seluruh aktivitasku tadi."

Menyusun Daftar Kerjamu

Nah, kini saatnya bagimu untuk menyusun suatu daftar kerja.

1. Malam sebelumnya tau pagi-pagi sekali, pikirkan seluruh kerjamu harimu dan tulislah. Pakai kertas kosong atau notes kecil nggak masalah, yang penting tulis saja. Jangan lupahal-hal atau kerjaan-kerjaan yang sepele!
2. Kelompokkan mereka dengan menggunakan koe, seperti A=item yang harus dikerjakan, B=item yang seharusnya dikerjakan, C=item yang bisa dikerjakan. Jadi prioritas pengerjaan A lebih tinggi dari B dan C. Sedangkan prioritas kategori B lebih tinggi dari C.
3. Prioritaskan tiap kelompok dengan menambahkan nomor setelah huruf, contoh: A1=menyelesaikan tugas matematika. A2=Pengerjaan tugas kelompok biologi, B1=ke kantor pos ambil wesel, B2=memposkan tagihan, B3=ke laundri. C1=telepon keluarga, C2=merapikan berkas-berkas.

Di dalam tiap kategori angka yang lebih kecil menunjukkan prioritas yang lebih tinggi. jadi prioritas pengerjaan A1 lebih tinggi daripada A2.

Menjalankan Daftar Kejamu

Pertam banget, jadikan daftar ini mudah dilihat setiap waktu selama hari-harimu supaya kamu tetap terfokus dan berada pada jalur yang benar.

Kerjaan-kerjaan tersebut harus diselesaikan berurutan sesuai nilai prioritas kerjaan tersebut, kecuali jika kerjaan tersebut punya waktu sisipan, seperti pertemuan atau pelajaran di kelas. Masukkan kerjaan-kerjaan yang bisa dikerjakan secara cepat ke kategori B dan C. Tujuanmu adalah menyelesaikan seluruh item A, dan sedapat mungkin B serta C. Walaupun demikian, tetaplah realistis denga batasan waktumu dan prioriasmu. Tidak semua kerjaan merupakan kategori A hari ini. bahkan jika hal tersebut sangat penting. Berilah tanda cek atau silang pada setiap tugas yang telah kamu selesaikan. Pada akhir setiap hari, pindahkan item kerjaan yang belum bisa kamu selesaikan ke daftar kerja hari lainnya. Daftar kerja hari lainnya bisa berarti hari berikutnya atau seminggu lagi, atau hari yang lain sesuai dengan perencanaan waktumu. Ini menjaga seluruh kerjaan yang belum selesai tetap nggak terlupakan. Ketika kamu gagal menyelesaikan suatu kerjaan pada suatu hari, cantumkan panah padanya dan pada tanggal berikutnya di mana kamu menambahkan kerjaan itu.

Contoh : a 1/3 C2 merapikan berkas-berkas, ini berarti kerjaan merapikan berkas, kamu pindahkan pada tanggal 1 maret dengan prioritas C2

Dengan memindahkan kerjaan-kerjaan tetentu, sadarilah bahwa priortas kerjaan itu pun dapat berubah. Karena itu, perhitungkan pula prioritas kerjaan-kerjaan yang kamu pindahkantersebut. walaupun merapikan berkas-berkas bisa jadi kamu beri kode C2 hari ini, tapi dalam beberapa hari, ia dapat nai masuk kategori A atau B.

Jangan berharap diri kamu bisa menyelesaikan seluruh item karena mesti ada item-item yang punya prioritas lebih rendah yang bisa dilaksanakan pada waktu mendatang.

Di sisi lain, jika kamu menyelesaikan seluruh kerjaan hari ini, kamu dapat melihat jadwal kerjaan ke depan dan menyelesaikan beberapa kerjaan yang kamu rencanakan untuk kamu selesaikan pada hari-hari depan bisa kamu selesaikan pada hari tersebut. Dengan begini, kamu bisa menabung waktu, dan tabungan waktu tersebut suatu hari dapat kamu buka sebagai hari istirahat.

Tidak ada komentar: