Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Dalam perkembangannya, rumah sakit masa kini bukan lagi berfungsi sebagai lembaga sosial semata, tetapi merupakan lembaga bisnis yang patut diperhitungkan keberadaanya. Perubahan fungsi ini terjadi dengan banyak ditemukannya penyakit-penyakit baru maupun teknologi pengobatan yang makin maju. Teknologi informasi telah mempengaruhi pula pelayanan rumah sakit, antara lain dibutuhkan dalam rangka memenuhi tuntutan masyarakat akan ketepatan dan kecepatan pelayanannya.
Dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit Departemen Kesehatan RI telah mengeluarkan kebijakan yang menjadi pedoman bagi penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun swasta. Sistem informasi rumah sakit merupakan salah satu komponen yang penting dalam mewujudkan upaya peningkatan mutu tersebut. Sistem informasi rumah sakit secara umum bertujuan untuk mengintegrasikan sistem informasi dari berbagai subsistem dan mengolah informasi yang diperlukan sebagai pengambilan keputusan.
Manajemen rumah sakit menghendaki pengelolaan rumah sakit yang efektif dan efesien. Efektif dalam arti tingkat keberhasilan penanganan terhadap pasien cukup tinggi dan efesien berarti optimal dalam penggunaan sumber daya rumah sakit yang ada. Suatu upaya serius dan terencana harus ditempuh agar keinginan tersebut dapat tercapai.
Dengan perkembangan beberapa rumah sakit di Indonesia akhir-akhir ini baik dari segi aspek administratif atau teknologi peralatan medis, maka proses pelayanan kesehatan di Indonesia dapat berangsur-angsur lebih baik. Untuk mengembangkan mutu pelayanan rumah sakit dibutuhkan beberapa fasilitas pendukung yang digunakan untuk proses pengolahan data rumah sakit dengan pemanfaatan teknologi komputer.
Teknologi yang dirancang khusus untuk membantu proses pengolahan data di rumah sakit adalah teknologi informasi berupa Sistem Informasi Manajemen (SIM) rumah sakit. Informasi merupakan aktivita (asset) penting suatu rumah sakit dalam meningkatkan efesiensi dan efektifitas pekerjaan. Era saat ini, banyak rumah sakit tidak menyadari berapa banyak informasi telah didapat dan diproses serta didistribusikan baik secara manual maupun secara komputerisasi.
Sistem informasi dapat dilakukan dengan metode manual maupun dengan metode komputerisasi yang seharusnya dirancang dan dikembangkan secara terencana dan terarah tetapi dengan semakin berkembangnya dan semakin kompleksnya sistem informasi di era jejaring informasi ini maka sistem informasi manajemen tidak akan dapat berfungsi sesuai yang diharapkan tanpa adanya dukungan elemen komputerisasi (Mulyadi, 2001).
Sistem informasi berbasis komputer memiliki kelebihan dalam hal kecepatan dan ketepatan. Ketepatan karena komputer dapat menyimpan serta mengelola data dalam kapasitas yang besar juga minimnya kesalahan yang dapat terjadi. Kecepatan dapat dilihat dari otomatisasi yang mampu dilakukan oleh komputer dengan dukungan sistem yang tepat dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat. Sistem informasi berbasis komputer juga berguna bagi peningkatan kinerja user dalam hal membantu mereka untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan mereka (Mahmudin, 2003).
Sistem informasi manajemen (manajemen information system) atau disingkat sebagai MIS, merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. Sedangkan sistem informasi manajemen rumah sakit adalah suatu sistem berbasis komputer yang menghasilakn sekumpulan informasi yang telah diolah dan saling berinteraksi. Hasil informasi berupa laopran dan digunakan oleh pengguna dalam mengambil keputusan atau peningkatan upaya pelayanan.
Sistem informasi manajemen rumah sakit berfungsi untuk:
- Pengendalian mutu pelayanan
- Pengendalian mutu dan penilaian produktivitas
- Penyederhanaan pelayanan
- Analisis manfaat dan perkiraan kebutuhan
- Penelitian klinis
- Pendidikan
- Perencanaan dan evaluasi program
Tidak ada komentar:
Posting Komentar